HALSEL - Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan melalui Bidang Asset mengumpulkan asset kendaraan roda dua dan empat. Asset ini dikumpulkan untuk menertibkan admistrasi.
"Arahan Pak bupati penertiban admistrasi asset karena banyak asset yang dipinjamkan ke pihak ketiga yang tidak ada surat surat," kata Kepala Bidang Asset, Risno Tess, Selasa 7/9/2021.
Asset dikumpulkan ini berjumlah 673 unit. Kendaraan roda dua sebanyak 394 unit, kendaraan ronda empat 117 unit. Asset sebanyak ini kata Risno, yang berusia di atas tujuh tahun diusulkan ke Bupati untuk dilelang.
Dari total Asset 117 unit ini belum termasuk asset kendaraan roda dua yang sementara berada di Kecamatan yang belum ditarik.
"Semua dinas. Kendaraan bermotor yang ada kecamatan seperti di puskesmas dan penyuluh penyuluh yang belum ditarik," ujarnya.
Sebelumnya, asset kendaraan roda dua dan empat ini sudah dilakukan penertiban. Hanya saja tahap satu itu tidak efektif karena banyak kendaraan yang tidak dapat dihadirkan oleh dinas.
"Kemudian tahap kedua ini arahan Bupati melalui Pak Sekda yang memimpin rapat langsung" cetusnya.
Meski demikian, asset berupa kendaraan roda empat seperti ambulance, mobil jenazah, mobil pengangkut sampah dan alat berat tidak dihadirkan. Selain itu, ada Asset kendaraan yang hilang.
"Nanti kami laporkan ke Bupati ada kendaraan yang hilang ini tindaklanjutnya bagimana," tukasnya.
Dirinya berharap, kendaraan yang sudah tua itu masukkan dalam daftar lelang karena biaya pemeliharaan dapat membebani neraca assat.
"Kalau dilelang bisa mendatangkan PAD," pungkasnya. (Buwas/PM)
