Pemkab Halsel Terima 6 Penghargaan WBTB

Sebarkan:
Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik Terima 6 Penghargaan WBTB dari Kadikbud Malut, Imam Mahkdy.

HALSEL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Dikbud Provinsi Maluku Utara menyerahkan enam sertifikat Warisan Budaya Tak Benda atau WBTb ke Pemerintah Halmahera Selatan, Jumat 17 September.

Enam sertifikat tanda apresiasi penatapan WBTb itu diterima langsung oleh Bupati Usman Sidik. Enam WBTb tersebut yaitu batijakakang lecak, dendang cobo lara, batu bacan, tari togal, popas lipu, dan arungi nusa.

Kepala Dikbud Maluku Utara Imam Makhdy Hassan mengatakan, sebanyak1.123 WBTb dari Indonesia telah ditetapkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI yakni. Dari jumlah itu, 29 diantaranya berasal dari Maluku Utara.

“Enam diantaranya dari Halmahera Selatan. Di tahun 2021 ini telah diusulkan lagi 19 karya budaya dari Maluku Utara untuk di verifikasi,” kata Imam.

Imam mengemukakan, pengusulan WBTb Maluku Utara sebagai upaya pelestarian dan dapat ditetapkan sebagai Warisan Budaya di Indonesia.

“Dengan keberhasilan ini dapat dijadikan pelestarian budaya daerah kita sebagai sebuah gerakan kolektif dari pemerintah tingkat desa sampai pemerintah pusat,” ujarnya.

Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik mendukung langkah Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Kepala Dikbud Maluku Utara, Imam Makhdy Hassan.

“Tentunya kita sangat bangga 29 peninggalan generasi dahulu kini masuk dalam daftar WBTb Indonesia, dan enam diantaranya ada di Halmahera Selatan,” ucapnya.

Capaian ini, lanjut Usman, dapat dijadikan batu loncatan menjaga dan melestarikan kekayaan warisan-warisan lain yang belum terjamah.

“Warisan lokal yang terkandung dalam warisan budaya sudah semestinya dijaga dan dilestarikan agar dapat dipertahankan serta meningkatkan sumber daya alam. Berharap, kedepan pemerintah daerah kabupaten kota lebih bersinergi dengan pemerintah provinsi dalam melestarikan warisan budaya tak benda. Bila perlu tahun ini 19 penghargan yang sementara dalam usulan itu diterima dan ditetapkan sebagai warisan budaya,” terangnya. (red)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini