Proyek Pembangunan Penunjang STQ Diduga Tidak Sesuai Dokumen Perencanaan

Sebarkan:

SOFIFI - Proyek pekerjaan fisik penataan kawasan Strategi ibu kota provinsi penyedia sarana di area pameran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dibangun tepatnya samping kiri Mesjid Raya Sofifi diduga tidak sesuai perencanaan pembangunan.

Berdasarkan data yang dikantongi, dari dua bangunan utama pameran produk UMKM yang seharusnya satu bangunan menghadap ke barat namun diubah menghadap ke timur.

Selain itu, dalam dokumen perencanaan dibagian timur itu harus disiapkan lahan parkir, namun dalam proses pembangunan tidak dibangun lahan parkiran serta taman.

Amatan media ini, bangunan ini diduga diperuntukkan untuk pameran produk UMKM pada saat pelaksanaan STQ Nasional. Namun sampai saat ini bangunan itu belum difungsikan atau belum ditempati oleh para pelaku industri kecil menengah, padahal proyek tersebut menelan anggaran Rp. 3,9 miliar.

Koordinator GCW Provinsi Maluku Utara, Muhidin saat dikonfirmasi mendesak pada penegak hukum untuk mengusut proyek pembangunan areal pameran UMKM, pasalnya disinyalir tidak sesuai dokumen perencanaan dan pastinya sangat bertentangan dengan ketentuan yang berlaku.

”Dari data yang kami miliki, proyek dengan nilai miliar itu harusnya dinas pekerjaan umum yang tugasnya pelaksanaan lebih serius dalam mengawasi agar proyek tersebut tidak keluar dari dokumen perencanaan,”ujar Muhidin.

Sementara Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Malut, Mirza Ahmad yang juga selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) atas proyek tersebut saat dikonfirmasi via telpon, tidak merespon bahkan pesan konfirmasi yang disampaikan melalui WhatsApp juga belum direspon sampai berita ini diterbitkan.(tim)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini