Staf UPP Kelas II Babang Mengaku Bingung ada Kebakaran di Ruangan Arsip

Sebarkan:
Puing-puing dokumen SPB yang terbakar. (dok.pribadi Noval staf UPP Kelas II Babang)
HALSEL - Salah satu ruangan kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Babang Kecamatan Bacan Timur Kabupaten Halmahera Selatan terbakar. Kebenaran ini terjadi pada Minggu 3/10 sekitar pukul 12 : 45 WIT dini hari di ruangan tempat penyimpan arsip.

Salah satu staf UPP Kelas II Babang, Noval saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat 15/10 menjelaskan bahwa pihaknya menduga kebakar tersebut berasal dari korsleting listrik. Namun, dirinya sendiri merasa bingung, sebab di ruangan tempat penyimpan dokumen-dokumen penting seperti surat persetujuan berlayar (SPB) tahun 2012 sampai 2021 dan dokumen lainnya itu tidak ada celokan atau material listrik yang berpotensi terjadinya korsleting.

"Itu sengaja atau tidak kami juga tidak tahu. Saya juga bingung," kata Novel.

Sementara itu, salah satu staf UPP Kelas II Babang, Gaspar Matoro yang merupakan saksi yang piket pada malam kejadian itu, menceritakan, ketika kejadian kebakaran, dirinya sedang tidur, tiba-tiba dirinya dibangunkan oleh Imanuel Porniti yang merupakan rekannya.

Ketika terbangun dari tidur dirinya melihat api menyala besar dari ruangan arsip. Gaspar kemudian bergegas keluar untuk menyelamatkan dua unit mobil dinas dan tiga unit sepeda motor yang terparkir berdekatan dengan ruang arsip yang terbakar. 

"Setelah itu saya lari tarik selang air, sampai disitu (ruangan arsip) masyarakat sudah datang. Jadi, saya tidak tahu siapa yang dobrak pintu. Mungkin itu masyarakat yang datang bantu salah satunya ABK Uki Raya," ungka Gaspar.

Anehnya dari kejadian kebakaran ini, ruangan tersebut langsung dibersihkan staf honor UPP pagi harinya sebelum ada olah tempat kejadian perkara dari pihak kepolisian Polsek Bacan Timur. Puing-puing arsip SPB yang terbakar semua dan lemari tempat penyimpan arsip digiring keluar dari ruangan itu.

"Jadi anak anak honor ini langsung kasi bersih. Saya balik dari rumah itu TKP sudah bersih. Jadi kami ikut sudah kasi bersih," tutur Novel.

Mantan Kapolsek Bacan Timur, IPDA Mardan menuturkan, pihaknya sudah periksa tiga saksi. Masih ada dua saksi yang belum diperiksa. Pihaknya terus mendalami kejadian kebakaran ruang arsip UPP Kelas II Babang ini.

"Masih ada saksi yang belum diperiksa. Kejadian ini terus didalami penyidik," tutupnya.


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini