Sebanyak 44 Pemuda Lingkar Tambang Ikut Pelatihan |
HALTIM -
Peningkatan kompetensi pemuda lingkar tambang sangat penting dilakukan. Untuk
memenuhi hal tersebut, PT. Antam Tbk Unit Maluku Utara bekerja sama dengan
Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di Tomohon Sulawesi Utara menyelenggarakan
pelatihan Operator Excavator dan Dump Truck bagi pemuda Lingkar Tambang pada
wilayah operasi PT Antam Tbk di Halmahera Timur.
Sebanyak
44 peserta yang mengikuti kompetensi dibagi menjadi dua bidang yakni 27
peserta mengikuti pelatihan Operator Dump Truck dan 17 peserta di bidang
Operator Excavato.
Bertempat
di Aula Harmony PT. Antam Tbk Kabupaten Halmahera Timur Kamis, (25/11/21) Mining
Operator Support Division Head PT Antam Unit Maluku Utara Agung Adrianto memberikan
pencerahan kepada peserta ayang akan di berangkatkan mengikuti pelatihan yang
di mulai pada 29 November hingga selesai, di Provinsi Sulawasi Selatan
General
Manager PT Antam Tbk UBPN Maluku Utara Ery Budiman kepada media ini mengatakan,
tujuan kegiatan ini dapat meningkatkan ketrampilan bagi pemuda lingkar tambang,
agar bisa bersaing pada bursa tenaga kerja.
“Kami
menyiapkan kopetensi bagi pemuda dilingkar tambang, agar mereka bisa bersaing
pada bursa kerja dimana pun mereka melamar, karena sudah memiliki skil yang
bisa dihandalkan” kata Ery Budiman.
Lanjut
dia, pelatihan ini juga bagian dari penguatan sumber daya manusia oleh PT.
Antam. " Harapan kami, para peserta dapat mengikuti semua rangkaian
kegiatan ini dengan baik, hingga mereka kembali dengan bekal kompetensi yang
mereka dapatkan disana", tutup Ery.
Senada
dengan itu CSR, HC, & Finance Division Head Agustinus Toko Susetio,
menambahkan bahwa ANTAM juga sebelumnya telah bekerjasama dengan Polres
Halmahera Timur telah melakukan pelatihan singkat kepada 70 peserta terkait
refresh alat berat dan keselamatan lalu lintas bagi pemuda lingkar tambang yang
sudah memiliki basic skill operator Dump Truck dan Alat Berat.
"Hasil
dari pelatihan singkat ini, Sebagian bisa melanjutkan magang di ANTAM dan
perusahaan vendor di lingkungan ANTAM yang membutuhkan operator alat berat, dan
Sebagian lainnya melanjutkan pelatihan pada LPK di Tomohon," terangnya
(mal/red)