HALSEL - Warga Desa Batulak Kecamatan Gane Barat Utara Halmahera Selatan dihebohkan dengan ditemukan sosok mayat yang terdampar di pantai sekitar kampung.
Amirudin Ishak salah satu warga Desa Batulak menjelaskan, mayat tanpa identitas tersebut ditemukan Alfin Lutfi (19) warga Desa Batulak sekitar pukul 09:30 WIT. Awalnya, sekitar pukul 09 : 15 WIT, Alfian keluar dari rumah dengan tujuan menyusuri bibir pantai menuju utara untuk mencari barang-barang bekas yang hanyut dibawa ombak. Berjalan sekitar 1 kilo dari desa, Alfian kemudian melihat benda yang menyerupai mayat berada di bibir pantai.
Dalam keadaan takut karena seorang diri, Alfian memutuskan kembali ke desa memanggil warga untuk memastikan benda tersebut.
"Warga kemudian ramai ramai menuju tempat penemuan mayat itu," kata Amirudin melalui sambungan telepon, Rabu, 8/12/2021.
Sesampainya di lokasi, dirinya meminta warga agar tidak menyentuh mayat tersebut sebelum pihak kepolisian melakukan pemeriksaan. Mayat tersebut kata Amirudin, tidak dapat diketahui jenis kelaminnya karena kondisi mayat sudah hancur dari kaki sampai pangkal paha sudah tidak ada daging, sementara yang ada daging dari perut sampai dada begitu juga bagian kepala juga tinggal tengkorak. Selain itu, anggota tubuh mayat ini juga lepas seperti tangan kanan.
"Jadi kondisi mayat tidak bisa dikenal lagi jenis kelaminnya, ujarnya.
Meski kondisi mayat sebagian tubuh sudah hancur, namun terdapat tulisan menggunakan tinta hitam berbentuk tato dibagian dada kiri. Hanya saja lanjut Amirudin tato tersebut juga sudah pudar karena dagingnya sudah hampir hancur.
Setelah itu, mayat tersebut dibungkus warga menggunakan terpal untuk dievakusi sekitar 15 meter dari bibir pantai untuk menghindari terbawa ombak. Setelah divakuasi, mayat tersebut belum dilakukan penguburan karena menunggu pihak Polsek Gane Barat turun melakukan identifikasi.
"Sementara tunggu anggota dari Polsek karena perintah tunggu petugas dari polsek Gane Barat," tutup Amirudin. (Buwas/PM).
