HALSEL - Pedagang Kaki Lima (PKL) di pasar Desa Labuha masih menginginkan Badi Ismail menjadi kepala desa di periode kedua.
"Kami membutuhkan dia (Badi) karena selain humoris, dia mendukung UMKM desa Labuha seperti kami dalam melakukan pengurusan administrasi di kantor desa," ungkap Safri salah satu PKL saat ditemui di pasar Desa Labuha, Rabu 5/10/2022.
Selain Safri, Jun salah satu penjual martabak mengaku sudah sembilan tahun berdomisili di Desa Labuha. Dalam pengurusan administrasi Jun mengaku sangat dimudahkan. Sehingga dirinya dan keluarga kecilnya tidak merasa kesulitan menjalankan usaha mereka.
"Saat kami urus domisil kami diberikan kemudahan, dan dibimbing dan diberikan jalan. Itu yang kami suka dari beliau (Badi Ismail)," kata Jun.
Sementara itu, Muslim salah satu penjual cilok dan gorengan yang berjualan disekitar swering pantai Habibi Desa Labuha mengatakan, Badi Ismail sering mampir ditempat jualnya untuk sekedar bertukar pendapat terkait dengan usaha yang dilakoni. Dikesempatan itu, menurut Muslim, Badi Ismail selalu memotivasi dan memberi dukungan kepada para penjual jajanan yang berasal dari Jawa.
"Kami hampir setiap hari bertemu. Beliau selalu mampir cerita-cerita tentang usaha kami. Itu yang kami inginkan dari beliau," ujar Muslim.
Menurut mereka, calon kepala desa nomor urut 2 ini kembali memimpin desa Labuha. Alasnya Badi Ismail merupakan kepala desa yang tidak pernah mempersulit warga dan memiliki kepedulian terutama di dunia usaha. Dengan begitu, sejumlah pedagang kecil ini sudah menjatuhkan pilihannya untuk Badi Ismail di tanggal 29 Oktober nanti.
"Kami sudah punya pilihan ke Pak Badi. Alasannya sederhana, kami tidak dipersulit dari sisi urusan administrasi desa dan mendukung kami menjalani usaha kami selama ini," cetus Muslim dan diamini PKL lainnya. (Buwas/PM)
