Kepala Disperindag Kota Ternate, Muhlis Djumadi |
TERNATE, PotretMalut - Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Perindustrian dan Perdangangan memastikan tidak membayar tunggakan listrik di Gedung Plaza Gamalama, karena tak ada anggaran.
Kepala Disperindag Kota Ternate, Muhlis Djumadi mengatakan, anggran yang dimasukkan dalam APBD Perubahan tahun 2022 hanya sampai bulan September.
“Karena perkiraan kita anggarannya sampai bulan September itu sudah persiapan pelelangan Plaza Gamalama. Ternyata sampai masuk bulan Desember persiapan pelelangan belum berjalan,”katanya kepada wartawan, Selasa (20/12/22).
“Sebenarnya kita sudah siap untuk pelelangan, tetapi masalahnya ada pemeliharaan gedung. Harusnya ketika melakukan pelelangan, Gedung Plaza sudah menjadi aset pemerintah,”tambahnya.
Muhlis mengaku, sebelumnya pihak PLN meminta pemutusan listrik sementara, dan pihaknya sudah mengajukan surat pemutusan tetapi batas September. “Kalau bulan Oktober tidak ada anggaran,”ujarnya.
“Nanti kita komunikasi kembali dengan pihak PLN untuk membicarakan, tapi yang jelas anggaran perubahan batas September. Jika dipaksakan bayar bulan oktober kita ambil anggaran pos mana?” Pungkasnya.(ham/red)