Presiden RB Sarankan Pemerintah Gelar Festival Babari

Sebarkan:
Kedatangan Nani Yunus Dikawal Oleh Tim Sembilan RB

TERNATE, PotretMalut - Komunitas Facebookers Republik Basedu (RB) Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Miskin (LPMM) Rio Bubula Maluku Utara (Mu) menggelar Penyerahan Rumah Fakir Miskin dan Disabilitas di Kelurahan Sango Kec. Kota Ternate Utara, Rabu, (21/6/2023).

Penyerahan bermula dengan kedatangan Nani Yunus penerima bantuan yang dikawal Tim 9 Republik Basedu. Tangis haru Ibu Nani saat kedatangannya mengundang empaty tamu undangan dan hadirin yang hadir pada acara tersebut.

Nani berjalan tertatih dengan tongkat, kebahagiaannya terpancar melalui berbinarnya bola mata dengan wajah terlihat berbaur antara senyum dan tangis.

Kondisi bahagia disertai tangis haru semakin mewarnai acara ketika Rafi, anak tertua Nani membacakan curahan hatinya untuk Mama.

Tidak ada suara lain, yang terdengar hanyalah untaian kata Rafi dan lantunan musik yang mengiringi sabdahnya.

"Dibalik kesengsaraan yang mendera, kau terus tertati dengan tongkat usangmu, mencari sepotong rezeki dengan senyum. Mama jalan panjang hidup kita bagai tak berujung," isi suara hati Rafi.

Dengan tangisan, Rafi meneruskan suara hati nya. "Mama, Ilahi Rabbi menjawab do'a mu. saat itu bulan Mei 2023 terdengar kabar, bukan janji tapi nyata gubuk tua kita menjadi istana," ujar Rafi.

Sambil menghampiri Ibunya, Rafi bertutur "Mama sebentar lagi pintu rumah akan terbuka, kau akan menjadi ratunya. Mamaa tra usa hawater tra lama Rafi so basar, Rafi akan lia mama deng ade," pesan Rafi.

Presiden RB Muhammad Abdullah Adam dalam sambutan pada acara tersebut mengatakan, Dirinya sakit hati dengan kebijakan pemerintah yang tidak memperhatikan kehidupan masyarakat fakir miskin dan disabilitas.

"Ketika melihat ibu Nani dan anaknya tidur beralaskan tanah, kami marah. Di Ternate ditemukan 26 fakir yang sama, Kota yang dianggap beradab, Dinas Sosial dan Kesra nya dimana," pungkasnya.

Pensiunan ASN yang juga Mantan Kadis Bappeda Kota Ternate itu juga menyesalkan ketidakhadiran pemerintah dalam melihat kehidupan anak jalanan di Kota Ternate.

"Di belakang Mal ada 29 anak dengan alat ngamen, pemerintah harus membangun rumah singgah," sarannya.

Diketahui, RB pada usianya yang ke-16 tahun telah membangun 27 rumah di 8 kabupaten/kota di Malut dengan konsep Babari saat membangun dan terkadang mendapatkan sumbangan dari masyarakat.

"Kami terlahir dalam keadaan miskin, kami bukan pejabat, tapi 27 rumah telah terbangun, 8.136 orang penerima manfaat, kami bukan pemerintah tapi punya kebijakan pemerintah. Kami menabur dengan hati dan akan berjalan dengan hati," ungkapnya.

Sementara, Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi, Informasi dan Persandian Kota Ternate, Damish Bashir mengatakan, pihaknya akan menyampaikan pesan dari Presiden RB kepada dinas terkait dan walikota Ternate untuk membuat festival Babari dengan menyalurkan dana ke Kelurahan untuk membantu masyarakat fakir miskin dan disabilitas.

"Saya bukan pengambil kebijakan, saya akan sampaikan kepada Walikota juga dinas terkait, insya Allah seperti yang disampaikan Presiden tadi dapat terwujud, " tandasnya. (Mail/red)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini