Disperindag Bersama KNPI Malut Kunjungi IKM Oti Production

Sebarkan:
Dialog Antara Disperindag Malut, KNPI Malut dan Kelompok IKM Oti Production 

TERNATE, PotretMalut - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku Utara (Disperindag Malut) akan memberikan bantuan sarana produksi kepada Industri Kecil Menengah (IKM) Oti Production untuk memproduksi VCO Groni. 

Hal ini disampaikan Kepala Disperindag Malut Yudhitya Wahab saat kunjungan ke Moti bersama Kabid Pengembangan Perdagangan M. Abdu Djafar, Kasubag Fahrudin Anhar, staf Disperindag Ikram T. Ahmad, dan Ketua KNPI Malut Imanullah Muhammad. Kamis, (21/09/2023). 

Yudhitya mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi Oti Production yang sudah dikenal produknya oleh masyarakat meski baru memulai aktifitas produksi.

"Kami akan indentifikasi kebutuhan produksi. Untuk mesin parut, kami akan kirim ke Moti besok. Kalau Disperindag kebagian anggaran pada perubahan, kami akan bantu sarana produksi seperti mesin peras santan sampai dengan sterilisasi, sehingga kualitas santan bagus dan volumenya lebih banyak," ungkap Yudhitya saat dialog dengan kelompok IKM Oti Production.

Meski dengan pola produksi yang sederhana, Yudhitya mengatakan produk Oti Production sudah sangat baik. 

"Kemarin kami uji di laboratorium BPSMB terkait kadar air. Sesuai standar, paling tinggi kadar air VCO maksimal 20 ml per 1.000 ml. VCO Groni ini kadar airnya dibawah 0,12. Menurut kami, dengan pola produksi sederhana ini mampu menghasilkan VCO yang baik,"ungkapnya. 

Ia menuturkan, VCO Groni hasil produksi IKM di Moti akan jadi perhatian Disperindag Malut, apalagi permintaan VCO di luar Malut saat ini cukup tinggi. 

"Kami yakin VCO Groni ini bisa menembus pasar diluar, karena meski baru sudah sangat dikenal. Kedatangan kami membuktikan ada perhatian pemerintah khususnya Disperindag terhadap usaha kecil menengah. Sesuai tupoksi, kami memiliki tugas mendampingi usaha baru sampai produksinya bagus dan berhasil,"ungkapnya.

Yudhitya menambahkan, kedatangannya bersama tim untuk melihat langsung produksi VCO Groni, juga membantu pendampingan agar memperoleh izin sebagai syarat IKM.

"Pendampingan akan dilakukan Ikram T. Ahmad sebagai instruktur pengolahan VCO dan Bidang Pengembangan Industri, dengan harapan VCO Groni asal Moti dapat menembus pasar luar Malut," tambahnya.

Sementara, Ketua DPD KNPI Malut Imanullah Muhammad mengatakan, semangat pengembangan ekonomi masyarakat dari hasil kegiatan Moti 1322 Basuara beberapa waktu lalu membuahkan hasil dengan terbentuknya kelompok IKM yang konsisten memproduksi VCO.

"Kami sangat apresiasi, bahkan VCO ini sudah dikenal dan manfaatnya diperoleh masyarakat. Secara kelembagaan, kami akan terus mensuport IKM ini,"pungkasnya. (mail/red)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini