96 Peserta Ikuti Training Raya Tingkat Nasional HMI Cabang Ternate

Penyerahan berkas dari Steering Committe kepada Master of Training (doc. Potret)

TERNATE, PotretMalut - Training raya tingkat nasional Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Ternate diikuti 96 peserta dari beberapa cabang.

Pembukaan training bertema "Renventing Indonesia di Era Postmodernitas" itu berlangsung di Gedung Mina Asrama Haji Maluku Utara, Ternate, Sabtu, (21/10/2023)  malam.

Pj Ketua Umum HMI Cabang Ternate Gazali Kama dalam sambutannya mengatakan, training merupakan agenda wajib yang harus dilaksanakan. Lewat training formal dan non-formal, HMI berupaya menjahit patahan sejarah.

"Lewat penanaman nilai-nilai kebangsaan dan keislaman, diharapkan generasi bangkit dari keterpurukan,"harapnya.

Sementara, Hasyim Abdul Karim saat sambutan alumni menyebutkan, dirinya turut merasa bangga dengan peserta yang dinyatakan lulus maupun lulus bersyarat mengikuti Screening Test.

"Saya alumni yang paling berbangga kepada Anda (peserta) yang dinyatakan lulus maupun lulus bersyarat, karena Anda telah membuat karya ilmiah dan  dipertanggungjawabkan secara ilmiah,"ungkapnya.

Pria yang akrab disapa Bang Cimot ini berharap, peserta memahami tujuan dari pelatihan yang diikuti.

"Selain itu, diharapkan peserta tidak hanya memiliki kemampuan dan kematangan intelektual, melainkan juga moral dan sosial,"harapnya.

Bersamaan Wali Kota Ternate Tauhid Soleman yang diwakili Sekda Kota Ternate Abdullah H. M Saleh saat membuka acara menyebutkan, di HMI banyak ditempa calon-calon pemimpin bangsa.

"HMI adalah organisasi penrkaderan yang telah banyak melahirkan pemimpin nasional,"ujarnya.

Abdullah menambahkan, di tempat ini Anda akan mengembangkan segala potensi yang dimiliki. Pengembangan potensi diri harus melalui proses yang sistematis.

Ia berharap, HMI menjadi mitra pemerintah agar dapat bersinergi dan berkolaborasi untuk mewujudkan visi pemerintah.

"Harus ada kolaborasi, sinergitas, agar mewujudkan visi Ternate mandiri dan berkeadilan,"pungkasnya.

Diketahui, peserta yang sebelumnya dinyatakan lulus jurnal dan sindikat berjumlah 120 orang.

Untuk Intermediate Traning (LK-II) 67 peserta lulus jurnal, lulus/lulus bersyarat screening test 57 peserta, senior course (SC) lulus sindikat 22 lulus bersyarat screening test 13, dan Latihan Khusus KOHATI (LKK) sebelumnya 31 peserta yang dinyatakan lulus maupun lulus bersyarat 26 peserta. (Mail/red)