Debat Perdana Cawapres, RN Malut Nilai Gibran Sosok Tepat Menuju Indonesia Emas

Nurcholish Rustam, Ketua DEW RN Malut (doc. Pribadi)

TERNATE, PotretMalut – Debat perdana Calon Wakil Presiden Periode 2024-2029 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jum’at, 22 Desember malam berlangsung sengit.

Pasalnya, debat Cawapres yang berlangsung sebanyak 6 segmen dengan durasi 120 menit itu, menunjukkan saling sangga dan memberikan solusi dari tiap kandidat 02 RI.

Gibran Rakabuming Raka menunjukkan dirinya merupakan sosok yang paham kondisi ekonomi, terutama pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Hal ini diungkapkan Ketua Dewan Eksekutif Wilayah Rampai Nusantara (DEW RN) Provinsi Maluku Utara, Nurcholish Rustam, saat ditemui di Sekretariat DEW RN Malut, Jln, Sultan M. Djabir Sjah, Kelurahan Soa Sio Ternate, Sabtu, (23/12/2023).

Cholis sapaan akrabnya menyebutkan, Gibran sangat menguasai tema, terutama pembahasan ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, juga perdagangan.

“Gibran terlihat mengimbangi dan mendominasi Cawapres lainnya saat debat,” ungkapnya.  

Cholis menambahkan, Indonesia dengan kekayaan yang melimpah membutuhkan sosok yang memahami cara memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA).

“Saya memandang Gibran adalah sosok yang gagasannya layak digunakan, dalam mengelola kekayaan alam negeri dengan julukan zamrud katulistiwa ini demi kesejahteraan bersama,” ujarnya.

Ia menjelaskan, Gibran mampu memaparkan cara menaikkelaskan pelaku usaha dengan penjelasan yang konkrit dan terukur.

“Gibran memiliki kecakapan, apalagi Ia (Gibran) merupakan pemuda dengan latar belakang enterpreneur,” jelasnya.

Cholis menambahkan, visi yang dipaparkan Gibran menunjukkan kemampuan membaca geo-ekonomi Indonesia. selain itu, lanjutnya, misi menggenjot hilirisasi dari semua aspek dan upaya peningkatan UMKM menjadi langkah utama membawa Indonesia berdikari secara ekonomi.

“Probowo dan Gibran adalah pasangan sempurna, yang satu (Capres) dengan kemampuan politik dan pertahanan keamanannya, yang satu (Cawapres) dengan kemampuan ekonominya,” terangnya.

Cholis menyebutkan, dengan kemampuan membaca peluang demografi dan rumusan langkah ekonomi, Gibran adalah sosok tepat menuju Indonesia Emas.

“Apalagi pada segmen terakhir, Gibran menunjukkan dirinya adalah sosok yang menghormati orang yang lebih tua, juga menunjukkan sikap toleransi saat pernyataan penutup,” pungkasnya. (Mail/red)