Edukasi Pemilih, LIDA Malut Gelar Dialog Politik Gagasan

Sebarkan:

Dialog praktisi bertanya LIDA Malut

TERNATE, PotretMalut - Literasi Demokrasi (LIDA) Maluku Utara menggelar dialog publik pada Minggu, (03/12/2023) malam, bertempat di Hotel Jati Ternate.

Dialog bertema, “Praktisi Bertanya" itu menghadirkan lima narasumber diantaranya Syaiful Madjid, praktisi sosial budaya, Faris Bobero, praktisi media, Zulfikfly Idris, trainer dan praktisi urban farming, Hendra Kasim, praktisi hukum dan salah satu calon anggota DPRD Dapil Ternate Selatan, Yahya Alhadad.

Koordintaor LIDA Malut, Risaldi Ali mengatakan, dialog tersebut bertujuan membahas masalah di Kota Ternate yang tak kunjung usai.

"Sampah, kesehatan, pendidikan dan lainnya. Semua ini tak lepas dari kebijakan Pemkot yang tidak didasarkan dengan kajian yang matang," sebutnya.

Risaldi juga menjelaskan, DPRD Kota Ternate juga selama ini terkesan lemah dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

"Ini menjadi alasan mengapa pentingnya bagi kami untuk menghadirkan salah satu calon anggota DPRD Kota Ternate, Yahya Alhadad," katanya.

Ia menyebutkan, dari semua Caleg yang ada di Kota Ternate, pihaknya tidak menemukan pokok-pokok pikiran atau politik gagasan seperti yang dilakukan oleh sosok Yahya Alhadad.

Selain calon anggota DPRD, Risaldi menyebutkan, Yahya adalah seorang akademisi dengan pemikiran, gagasan, konsep, dan memiliki banyak pengalaman.

Menurut Risaldi, dialog sangat penting untuk mengukur kemampuan Caleg agar tidak salah dalam memilih.

"Kemampuan intelektual bagus bisa diukur lewat pemikiran, baik dalam bentuk ucapan, tindakan maupun tulisan, termasuk rekam jejaknya," katanya. 

Risaldi menyebutkan, politik gagasan sangat penting untuk menciptakan iklim demokrasi yang baik, jujur, terbuka dan edukatif. 

"Harapan besarnya, kita hindari politik uang lalu utamakan politik gagasan," pungkasnya. (Mail/red)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini