Dialog publik HMI Komisariat Tarbiyah |
TERNATE, PotretMalut - Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Tarbiyah IAIN Ternate, menggelar dialog publik pada Rabu, (03/04/2024) malam.
Dialog bertajuk "Meneguhkan Militansi Ber-HMI untuk Keumatan dan Kebangsaan" dipusatkan di Sekretariat MW KAHMI Maluku Utara.
Dialog itu menghadirkan tiga narasumber diantara, Agus Salim Bujang, peneliti dan akademisi dengan sub tema Kultur HMI dan konstruksi sosial di Maluku Utara. Politisi, Ismail Maulud berbicara tentang Relevansi NDP di Era Post Truth, dan akademisi, Tomikal dengan sub tema Masihkah HMI Menjadi Harapan Masyarkat Indonesia.
Ketua Umum HMI Komisariat Tarbiyah, Jul Fahrul Usman mengatakan, menjadi keharusan untuk selalu meninjau orientasi kader HMI agar terus searah pada semangat pendirian HMI, yaitu keislaman dan keindonesiaan.
Ia menyebutkan, nalar kritis harus tetap terjaga, upaya menerjemahkan ide menjadi realitas mesti terus diupayakan, sehingga HMI mampu memainkan peranan dan tidak terjebak pada konflik internal yang tidak berkesudahan.
"Upaya internalisasi diri kader sesuai dengan aturan main organisasi harus terus digalakan, jangan sampai kita keluar dari koridor dan menghalalkan segala cara," ungkapnya.
Ia berharap, dialog tersebut selain mempererat silaturahmi, menjadi ruang intelektual bagi kader HMI sebagai bekal menjalankan tanggung jawab sebagai kader umat dan kader bangsa.
"Melalui gagasan ketiga narasumber, kita mampu memformulasikan berbagai dinamika yang terjadi saat ini untuk melihat fungsi dan peran HMI," pungkasnya. (Tim/red)