Takbiran Solidaritas, Patani Tolak Tambang

Sebarkan:

Peserta takbiran solidaritas 

HALTENG, PotretMalut - Pemuda Desa Bakajaya, Yeisowo, dan Selatan Kolektif Kecamatan Patani, melaksanakan pawai takbiran dalam menyambut Idul Fitri 1445 Hijriah, Selasa, (09/04/2024).

Pawai bertajuk "Takbiran Solidaritas, Patani Tolak Tambang" yang diikuti ratusan peserta itu, membentangkan spanduk penolakan pertambangan, free Palestina, juga bendera palestina sebagai bentuk solidaritas.

Perwakilan Selatan Kolektif, Halisan mengatakan, pawai tersebut sebagai bentuk solidaritas terhadap semua rakyat yang tergusur ruang hidupnya.

Menurutnya, pertambangan nikel yang direncanakan akan beroperasi di hutan Patani Timur dan Maba Selatan hanya akan merebut ruang hidup dan merusak lingkungan.

"Kami jadikan pawai takbiran menyambut idul fitri untuk menyampaikan pesan, hidup masyarakat tak boleh tergusur," ungkap Halisan.

Menurutnya, idul fitri memiliki pesan kemanusiaan sebagai refleksi spiritual dengan tujuan memupuk persatuan dan harmoni antar sesama manusia.

"Itu sebabnya bukan hanya spanduk tolak tambang, melainkan juga free Palestina," ujarnya.

Halisan berharap, prospek pembangunan ekonomi harus seimbang, tidak melulu persoalan nikel.

"Patani memiliki komoditi lokal seperti pala, cengkeh, juga kelapa. Seharusnya yang dipikirkan adalah hilirisasi komoditi lokal," harapnya. (Tim/red)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini