KIPP Malut Minta DKPP Beri Sanksi Ketua Bawaslu Halsel

Devisi Etik KIPP Malut, Guntur Abd. Rahman

TERNATE, PotretMalut - Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Maluku Utara, mengecam Ketua Bawaslu Halmahera Selatan, Rais Kahar atas beredarnya foto yang tak pantas dilakukan oleh seorang penyelenggara Pemilu.

Dalam foto yang beredar, nampak Rais menggunakan kaos oblong lengan pendek berwarna putih. Dihadapanya, ada setengah gelar tinggi berisi bir bintang, dengan botol bir yang telah kosong.

Devisi Etik KIPP Malut, Guntur Abd. Rahman meminta Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), agar memberikan sanksi tegas kepada Ketua Bawaslu Halsel, Rais Kahar.

Menurutnya, hal yang dilakukan Rais sebagai seorang pejabat, tidak wajar, menyalahi kode etik, dan tidak patut dicontoh.

Guntur menyebutkan, kode etik bagi penyelenggara pemilu adalah satu kesatuan asas, moral, etika, dan filosofi yang menjadi pedoman perilaku bagi penyelenggara pemilu berupa kewajiban atau larangan, tindakan, maupun ucapan yang patut atau tidak patut dilakukan.

"Kode etik harus dijalankan, karena berdampak pada penyelenggaraan pemilu maupun pemilihan yang berintegritas," ungkapnya dalam rilis yang diterima Media Brindo Grup, Sabtu, (25/05/2024).

Guntur menambahkan, sebagai pejabat negara, kegiatan di luar daerah menjadi tanggungjawab, bukan malah menghabiskan uang negara demi kesenangan pribadi.

"Kejadian ini menjadi cerminan bagi anggota Bawaslu lain, agar tidak mempertontonkan hal tidak wajar ke publik ditengah kepercayaan kepada Bawaslu yang saat ini kian menurun," ujarnya.

Sikap Ketua Bawaslu yang mengkonsumsi minuman keras, jelas Guntur, dapat mencoreng citra lembaga dan menimbulkan pertanyaan tentang independensi.

Karena itu, sebut Guntur, sangat penting bagi anggota Bawaslu untuk menjauhi segala bentuk perilaku yang dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap lembaga.

"Kita memiliki tanggung jawab untuk mendukung transparansi, akuntabilitas, dan integritas dalam proses demokrasi. Semua pihak, termasuk anggota Bawaslu, harus bertindak dengan integritas dan menjunjung tinggi nilai-nilai moral dalam menjalankan tugasnya," tutupnya. (Tim/red)