Puluhan Rumah Warga Tomara Tergenang Banjir, BPD Minta Perhatian Pemda

Sebarkan:
Gambar diambil dari video warga yang merekam saat air mulai surut
HALSEL, PotretMalut - Sekitar 20 rumah warga dan 1 bangunan Pondok Bersalin Desa (Polindes), Desa Tomara, Kecamatan Bacan Timur Tengah, Kabupaten Halmahera Selatan, tergenang air. Sabtu, (25/05/2024) pagi.

Banjir yang menggenangi pemukiman warga di RT 3 itu, berasal dari luapan sungai Tomara yang dipicu hujan deras sekira 4 jam, sejak pukul 05:00 WIT dini hari.

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tomara, Mujahid Satar saat dimintai keterangan via telepon seluler mengatakan, banjir tersebut berlangsung sekitar 2 jam, yakni pukul 07:00 hingga 09:00 WIT.

"Warga secara mandiri bergotong royong menyelamatkan harta benda di rumah. Ketinggian air kurang lebih 60 cm, lebih diatas lutut orang dewasa," ungkapnya.

Dari video yang dikirim Ketua BPD Tomara yang diambil saat air mulai surut, terlihat bekas air di dinding rumah warga. Anak-anak nampak menjadikan air yang mengalir di pemukiman sebagai mainan.

"Banjir, air sungai meluap masuk dalam kampung. Banjir besar um, meluap sampe di rumah warga, ya Allah apa yang terjadi, kandang kambing (Mdudi) tenggelam" ungkap seorang warga ketika mengambil video.

Beruntung tak ada korban jiwa dan kerusakan berarti dalam banjir tersebut.

Mujahid berharap, pemerintah Daerah, terutama dinas terkait memperhatikan daerah aliran sungai karena sangat berpotensi banjir ketika hujan.

"Apalagi di Desa Tomara, ini bukan kali pertama kami mendapat musibah banjir," pungkasnya. (Tim/red)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini