Kepala BPKAD Kota Ternate, Abdullah Hi. M. Saleh |
Hal ini disampaikan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Ternate, Abdullah Hi. M. Saleh, Sabtu, (17/08/2024).
"Sebenarnya bukan refocusing anggaran, tapi rasionalisasi belanja karena proyeksi PAD Kota Ternate tidak capai target," ungkap Abdullah.
Abdullah mengaku, berdasarkan laporan realisasi PAD Kota Ternate, hingga saat ini baru mencapai 37,75 persen, dari target PAD yang sudah ditetapkan sebesar Rp 169 miliar.
"Persentasi yang ada tentu sangat menggangu kas daerah, karena proyeksi enam bulan ke depan hingga Desember tidak mencapai target. Maka harus dilakukan rasionalisasi, sehingga kegiatan yang berdampak langsung kepada masyarakat bisa terlaksana. Kita lihat kegiatan yang belum urgent itu yang dirasionalisasi," ujarnya.
Ia menyebutkan, rasionalisasi belanja ini dilakukan kepada sebagian besar OPD dengan masing-masing nilai yang berbeda.
"Sebagian besar dilakukan rasionalisasi, tapi kalau soal nilai nanti kita lihat dulu," pungkasnya. (Ham/red)