AM-SAH Pemimpin Sederhana dan Merakyat

Sebarkan:
Azis Husen

Oleh: Azis Husen

Pemuda Waigitang 

Momentum pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur menjadi ajang adu taktik untuk meraih kemenangan. Di Maluku Utara, terlihat empat pasangan calon yang mengikuti kontestasi pemilihan 2024 mulai menjalankan langkah-langkah politiknya.

Saat menjalankan langkah politik ini, menjadi momen bagi masyarakat untuk menilai sosok yang nantinya dipilih untuk memimpin Maluku Utara selama satu periode.

Masyarakat dapat menilai kepribadian atau sikap, sifat, pola pikir, maupun emosi dari masing-masing calon. Dari keempat pasangan calon, bagi penulis, Aliong Mus dan Sahril Thahir merupakan sosok yang layak untuk memimpin Maluku Utara.

Ini dikarenakan, pasangan AM-SAH adalah calon yang sangat sederhana dan merakyat. Kesederhanaan ini, terlihat saat silaturahmi yang dilakukan di Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, Kabupaten Halmahera Utara, Halmahera Selatan, juga di Kabupaten Halmahera Barat.

Kesederhanaan yang dimiliki pasangan ini, layaknya sang proklamator Republik Indonesia, Mohammad Hatta, yang menjadi pemimpin yang dicintai rakyat. Sikap dan perilaku Hatta, hanya pada pasangan AM-SAH.

Selain Moh Hatta, pasangan AM-SAH juga mencerminkan kepemimpinan Umar bin Abdul Aziz. Khalifah Dinasti Umayyah ini, hanya memerlukan waktu 2,5 tahun untuk memberantas kemiskinan. Ini dapat dilakukan karena pola hidup dan kesederhanaannya.

Sama halnya AM-SAH, yang memilih menyapa langsung masyarakat menengah kebawa, mendengarkan keluhan, serta memiliki visi-misi yang terarah untuk mengantarkan Maluku Utara menuju kemajuan.

Maluku Utara membutuhkan pemimpin yang mendengar langsung keluhan, dekat dengan masyarakat, dan kepribadian yang sederhana.

Sebagai masyarakat Maluku Utara, saya mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang sederhana dan merakyat. Ini adalah tanggung jawab bersama demi kemajuan. ***

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini