Hal ini diketahui, saat beberapa peserta kampanye yang menggunakan perahu tempel dari beberapa desa di Kecematan Loloda Utara menuju Kecamatan Tobelo untuk mengikuti kampanye, meminta bantuan ke pihak lain untuk biaya kembali ke kampung halaman.
Dalam video berdurasi 7 menit 11 detik yang direkam pada Senin (18/11/2024) malam, beberapa peserta kampanye meminta bantuan karena sejak kampanye akbar Paslon nomor urut 4, mereka tidak dihiraukan.
"Tong dari sana kamari dong bilang nanti tong pigi posko, tapi di posko dong tara layani pa torang. Jadi tong mo pulang ni cari biaya sandiri, makanya tong kamari sini mo minta bantu," ungkap seorang pria yang diketahui merupakan koodinator desa untuk mobilisasi peserta kampanye.
Bahkan pengakuan pria ini, mereka mendapat perlakuan tidak baik ketika menanyakan kejelasan penggantian ongkos.
"Dong bilang biaya operasional akan diganti saat tiba di tobelo, tapi ternyata dong tara lia pa torang, makan saja dong tara siapkan. Torang deng koordinator kecamatan kasana di posko, tapi dong tara perhatikan pa torang. Tong dari dua desa ada 23 orang, di sini tong cari keluarga untuk batahan," tambahnya.
Berdasarkan informasi yang diterima Media Brindo Grup (MBG), puluhan peserta kampanye yang ditelantarkan telah difasilitasi untuk kembali ke desa masing-masing. (red)