![]() |
Dua DT yang saling tabrak di jalan hauling PT ARA |
Informasi yang diperoleh Media Brindo Grup (MBG) menyebutkan, insiden tersebut terjadi pada sore hari menjelang akhir shif. Kabar insiden tabrakan alat berat pengangkut material ore nikel tersebut, terjadi di jalan hauling PT ARA pada Kamis, 23 Januari 2024 lalu.
Dua driver DT PT ARA yang terlibat saling tabrak masing-masing adalah Saldi dan Imron. Saldi merupakan warga desa Waisuba, Kecamatan Wasile. Sementara Imron adalah warga SP3 Subaim, Kecamatan Wasile Timur.
Insiden yang melibatkan dua kendaraan beroda sepuluh milik PT ARA, bermula ketika Saldi bermuatan kosong melaju arah naik jalan hauling dari Sotckpile menuju PIT. Sementara Imron berposisi turun gunung mengangkut material ore nikel dari PIT menuju Stockpile.
Saldi yang dalam posisi naik dari arah kanan jalan, kabarnya tiba-tiba mengambil kiri jalan posisi turun DT yang dikemudi Imron. Selanjutnya mobil Segmen yang dikemudi Saldi dan Imron terjadi saling tabrak. Meski begitu, peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa.
Kapolres Halmahera Timur AKBP Hidayatullah, mengaku belum menerima informasi perihal dimaksud. Hidayatullah mengatakan, Polsek Kecamatan Wasile pun belum mendapatkan informasi serupa.
"Belum ada laporan masuk ke kita. Kapolsek juga belum ada info terkait hal tersebut," ungkapnya ketika dikonfirmasi PotretMalut.com via Whatsapp, Senin (27/01/2025).
Kepala Bidang Tenaga Kerja, Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Halmahera Timur, Rachman Baidin pun belum menerima informasi perihal kecelakaan tersebut.
Kendati begitu, kata Rachman, bakal mengkonfirmasi langsung ke pihak manajemen PT ARA untuk menanyai motif insiden yang melibatkan DT PT ARA.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Maluku Utara Marwan Polisiri membenarkan insiden dimaksud. Kendati begitu, insiden saling tabrak kata Marwan, tengah diambil alih pihak inspektur tambang Maluku Utara untuk proses penanganan.
Marwan beralasan, Disnakertrans Maluku Utara tidak turun tangan menginvestigasi karena peristiwa tersebut terjadi di jalan hauling PT ARA.
"Inspektur tambang ambil alih, karena kecelakan di area holing. Bisa koordinasi dengan Inspektur tambang," ucap Marwan.
PotretMalut.com belum berkesempatan mengonfirmasi insiden tersebut ke pihak PT ARA, karena belum mendapatkan akses atau nomor ponsel seluler manajemen PT ARA hingga berita ini dipublish redaksi. (Malo/red)