KNPI Ternate nilai Disperindag Tidak Mampu Kelola Pasar Higienis Kota Ternate

Sebarkan:
Istimewa 
TERNATE, PotretMalut - DPD KNPI Kota Ternate menyoroti problem pasar higienis Kota Ternate yang dikelola Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Pasalnya, banyak hal yang harus diselesaikan.

Ketua KNPI Kota Ternate, Samar Ishak menyebutkan, persoalan di pasar higienis yaitu jual beli lapak, sampah pasar yang sering dibuang ke laut, tempat jualan dilahan parkir untuk pedagang dan warung makan ikan bakar, serta penyewaan lahan untuk pedagang yang dibangun sendiri tidak sesuai peruntukannya.

Sebagai OPD Teknis, Samar menilai Disperindang tidak memiliki ide kreatif dan inovasi untuk mengurus pasar higienis sebagai pusat pasar yang baik dan benar.

"Dulu di pasar higenis ini, torang masih bisa bawa mobil deng motor parkir di lahan parkir depan pasar langsung turun belanja, tapi sekarang mau masuk deng oto so tara bisa kaluar karena di tempat parkir dorang so kase sewa lapak untuk pedagang bajual dengan pasang tenda bajual ikan bakar," tutur Samar dalam rilis yang diterima PotretMalut.com, Minggu (02/02/2024).

Keterbatasan lahan parkir di pasar higienis Kota Ternate, menjadi catatan publik yang harus dijawab Disperindag. 

"Jika dalihnya untuk meningkatkan PAD lantas menjadikan lahan parkir di depan pasar higenis ini sebagai tempat jualan, wajib dipertanyakan, apakah harga sewanya cukup menggiurkan untuk masuk saku pribadi atau disengaja," tambahnya.

Samar berharap, Disperindang dapat berinovasi untuk mengembalikan fungsi pasar dengan bijak di tahun 2025.

"Berani tidak, Disperindag Ternate mengosongkan pedagang yang sudah menempati lahan parkir tersebut sehingga bisa mengurangi beban kemacetan di sepanjang jalan utama pasar higenis," tutupnya. (red)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini