Ketua Pemuda Rua Diminta Manfaatkan CSR, Jangan Berebut Lowongan

Sebarkan:
Koordinator Aliansi Masyarakat Kelurahan Kastela, Fandi Dahrun
TERNATE, PotretMalut - Aliansi Masyarakat Kelurahan Kastela, mengomentari pernyataan Ketua Pemuda Kelurahan Rua, terkait rekrutmen karyawan di Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) 30 MW Ternate.

Koordinator Aliansi, Fandi Dahrun meminta Ketua Pemuda Kelurahan Rua untuk menahan diri, karena sebagian besar karyawan PLTMG adalah warga Kastela.

"Sebagai anak yang terlahir dari moyang orang Rua, saya wajib menyejukkan keadaan. Jika pemuda Kelurahan Rua mengganggu aktivitas di PLTMG yang sebagian besar karyawannya warga Kastela, maka mereka akan marah," ungkap Fandi dalam keterangannya, Rabu (03/09/2025).

Fandi menyebutkan, benar adanya jika banyak masyarakat Kelurahan Kastela yang bekerja di PLTMG. Meski begitu, ini menjadi hal yang wajar, karena PLTMG berada Kelurahan Kastela.

"Ini wajar dan sebuah keharusan, perusahaan harus mengakomodir karena lokasinya tepat di jantung Kelurahan Kastela," paparnya.

Ia menyebutkan, PLTMG belum cukup memuaskan masyarakat Kelurahan Kastela terkait rekrutmen karyawan, karena lowongan yang dibuka tidak sebanyak PT IWIP maupun PT Harita.

"Lowongan yang di buka kadang lima tahun sekali, dengan penerimaan yang sangat sedikit. Paling banyak lima orang yang diterima," tambahnya.

Fandi mengaku, dengan lowongan yang sedikit itu, terkadang terjadi konflik interest atau konflik kepentingan antar sesama masyarakat Kelurahan Kastela yang memasukkan lamaran.

"Saya menyarankan Ketua Pemuda Kelurahan Rua, untuk menahan diri dalam menyampaikan statemen di media. Apalagi tidak semua orang dapat mencerna dengan bijaksana. Jangan sampai menambah deretan konflik panjang tentang persoalan berebut driver dan cleaning service," tuturnya.

Fandi menyarankan agar dilakukan dialog dengan dengab perusahaan, agar memanfaatkan CSR untuk memberdayakan masyarakat di Kelurahan Rua.

"Berdialoglah dengan PLTMG untuk memanfaatkan CSR, terutama untuk masyarakat nelayan dan petani. Dengan cara ini, dapat mengurangi pengangguran yang terjadi," harapnya. (Tim/red)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini