![]() |
Foto usai upacara penutupan pelatihan Satuan Pendidikan Aman Bencana |
Belum lagi, kejadian bencana hidrometeorologi basah kerap terjadi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat, 76 kali kejadian bencana hidrometeorologi basah melanda Maluku Utara pada periode semester pertama tahun 2025.
Sadar akan kondisi tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara, menginisiasi program, dengan memberikan pemahaman mitigasi bencana terhadap siswa-siswi SMA sederajat.
Untuk mensukseskan program tersebut, Dikbud Maluku Utara menggandeng Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Ternate.
"Sebanyak 30 siswa SMA dari sepuluh kabupaten/kota, telah mengikuti Pelatihan Satuan Pendidikan Aman Bencana, yang berlangsung selama 3 hari di Basarnas Kota Ternate," ungkap Kepala Dikbud Maluku Utara, Abubakar Abdullah, Kamis (16/10/2025).
Abubakar menyebutkan, langkah ini diharapkan menjadi bekal bagi para siswa, dan disampaikan ke siswa lain saat kembali ke sekolahnya masing-masing.
Dari pelatihan ini, sebut Abubakar, para siswa diberikan pemahan terkait mitigasi bencana, mulai dari evakuasi pada saat terjadi bencana, dan manajemen bencana.
"Satuan Pendidikan Aman Bencana ini akan terus dilakukan. Kami telah menjalin kerjasama dengan Basarnas, walaupun dengan keterbatasan anggaran, Basarnas siap untuk melatih di satuan pendidikan masing-masing," sebutnya.
Diketahui, selain para siswa yang tegabung dalam OSIS dan Pramuka, pelatihan ini juga diikuti perwakilan Wakasek Kurikulum SMA sepuluh kabupaten/kota. (Tim/red)