![]() |
| Gubernur Maluku Utara bersama Pengurus BPD HIPMI |
Ketua BPD HIPMI Maluku Utara, Sofyan Sangaji, mengatakan keputusan waktu pelaksanaan Musda telah ditetapkan secara resmi, setelah pertemuan pengurus bersama Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos.
"Pertemuan singkat antara pengurus dan SC mendapat arahan serta masukan, termasuk sikap netral dari Gubernur yang menegaskan tidak mendukung siapapun dalam Musda ini," ungkap Sofyan, Selasa (25/11/2025).
Sementara itu, Ketua Steering Committee (SC) Musda, Mohdar Bailusy, menegaskan polemik terkait waktu dan tempat pelaksanaan Musda telah selesai, setelah seluruh keputusan diambil berdasarkan kewenangan pengurus daerah.
"Berdasarkan hasil konsultasi dengan BPP HIPMI dan pertemuan dengan Gubernur, banyak arahan yang melahirkan sejumlah keputusan penting," jelasnya.
Mohdar juga menyampaikan, Musda akan dihadiri langsung oleh Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar Himawan Buchari, untuk membuka kegiatan tersebut.
Ia mengungkapkan dua poin penting yang ditekankan Gubernur dalam pertemuan tersebut, yakni penegasan kembali pesan mendiang Beny Laos sebagai Ketua HIPMI pertama, serta pentingnya memperkuat kemitraan antara HIPMI dan pemerintah daerah.
"Gubernur menginginkan calon Ketua HIPMI harus lebih fighter, berjiwa entrepreneur, dan tidak meminta apapun untuk kepentingan pribadi," tegas Mohdar.
Terkait persiapan teknis, Mohdar menyebut progres panitia telah mencapai 70 persen. Koordinasi dengan BPP HIPMI dan pemerintah daerah juga semakin matang.
"Persiapannya sudah 70 persen. Kami berharap dukungan dari Pemerintah Kota Ternate sebagai tuan rumah. Dalam waktu dekat, kami akan menjadwalkan pertemuan dengan Pemkot," pungkasnya. (Ham/red)
