Seminar, Tetap Cantik dan Sehat Dimasa Nifas

Sebarkan:

Foto Bersama Usai Kegiatan Seminar Nasional Kesehatan

TERNATE - Jurusan Kebidanan Poli Teknik Kesehatan (Poltekkes) dan Ikatan Bidan Indonesia Cabang Maluku Utara, Sabtu (18/11/2017) menggelar Seminar Nasional dengan tajuk " Tetap Cantik dan Sehat Dimasa Nifas Dengan Perawatan Kebidanan Terkini" di Room Muara Hotel tepatnya di Kelurahan Kalumpang Kecamatan Kota Ternate Tengah. Kegiatan tersebut menghadirkan dua pemateri, serta diikuti sebanyak 316 orang dari berbagai kalangan. 

Ketua Jurusan Kebidanan Poltekkes Ternate, Sahnawi Marsaoly mengatakan, tujuan seminar ini untuk mengajarkan dan memperkenalkan terhadap khalayak luas bagaimana cara perawatan ibu hamil serta melahirkan (Nifas) dengan ilmu kebidanan terkini dan terupdate. 

" Berawal dari keinginan untuk mengajarkan pada masyarakat, akhirnya dilaksanakan seminar ini dengan mendatangkan pemateri dari pusat diantaranya intreprener bidan. Jadi bidan-bidan yang sukses dalam usaha rumah pelayanan Baby Massage and SPA. Dan pesertanya.

Untuk peserta yang hadir masing-masing dari Kabupaten/Kota yakni Halsel, Halbar dan Morotai terutama profesinya sebagai bindan kata Sahnawi saat ditemui reporter potretmalut.com usai kegiatan.
Ketua Ikatan Bidan Indonesia Maluku Utara Hj. Rosdiyana Turuy 
Lanjut dia, bidan dalam memberikan pelayanannya sesuai inteprener kebidanan.  Pelayanan yang benar-benar mampu menarik masyarakat terutama bagi ibu hamil yang ingin melahirkan. Ibu hamil dikatakan sehat jika pelayanan persalinannya ditangani oleh tenaga profesional. " Untuk ibu-ibu hamil yang di Ternate ini terbuka ada trikmen baru yang bikin ibu tetap sehat, ASI nya lancar, anak tetap sehat ", ungkapnya.

Selain itu, Sahnawi juga mengaku, proses persalinan untuk ibu hamil khususnya Kota Ternate tidak lepas dari biang kampung yang dianggap mengerti dalam persalinan tanpa memahami prosedur yang profesional. " Budaya kita ini kan masih tradisional. Ada Bakera, ada pijat, ada urut tradisional. Kalau bisa bakera dan urutnya tetap ada tapi yang modern tetapi dilakukan oleh orang profesional ", jelasnya.

Ketua Ikatan Bidan Indonesia Cabang Maluku Utara (Malut), Hj. Rosdiyana Turuy usai mengikuti seminar menjelaskan, baby massage sangat berbeda dengan pijat tradisional yang dilakukan sebelumnya (biang kampung), akan tetapi dirinya mengakui hal tersebut sudah belangsung lama dan dilakukan secara turun-temurun tanpa harus melalui mekanisme secara ilmiah. " Sebenarnya ini orang tua-tua kita dulu sudah melakukannya tapi itu tidak berilmiah ", ucap Rosdiyana. 

Ia berharap dengan diselenggarakannya kegiatan seperti ini, para bidan akan menjadi kepanjangan tangan setelah kembali di tempat tugas, dan menularkan ilmunya dapat diterapkan kepada masyarakat terutama bidan-bidan yang di sekitarnya. " Nanti para kader ini diberi pemahaman yang mendalam dalam pengaplikasian ke masyarakat ", harapnya. (Emis)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini