![]() |
Muhammad Tauhid Soleman |
TERNATE,Potret – Kampanye
Pasangan Calon (Paslon) Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali (Pilwakot) Kota
Ternate, Muhammad Tauhid Soleman dan Jasri Usman di Daerah Pemilihan III
Ternate Selatan, Kelurahan Kalumata, Jumat (2/10/2020) malam, menuai pujian
warga setempat.
Hal ini terlihat disaat
Jasri Usman menyampaikan orasi politiknya. Dia menegaskan, perjalanan Kota
Ternate yang sudah berusia ratusan ini, terus berkembang karena dikendalikan
orang-orang yang memahami betul kondisi, berhati tulus, dan ikhlas membangun
Kota Ternate.
Jasri bilang, sekitar
20 Tahun lalu, ada sosok Wali Kota Ternate yang telah meletakan fondasi dan
mendesain Ternate menjadi Kota yang
moderen dan riligius.
"Sosok itu adalah
Alhamarhum Syamsir Andili yang mendesain perjalanan Kota Ini," ujar Jasri
disambut kagum oleh warga.
Kepada 'Ko Syam',
sapaan karib Alhamrhum Syamsir Andili,
Jasri memimpin dan mengajak kepada semua yang hadir untuk mengirimkan
surat Alfatiha agar Almarhum diterima disisi Allah SWT.
Usai memimpin doa,
Jasri kembali melanjutkan orasinya. Dia mengatakan, setelah Syamsir,
perkembangan Kota Ternate diteruskan oleh Wali Kota Burhan Abdurahman.
Pimpinan Partai PKB
Malut ini optimis, bahwa di Bulan Februari 2021 mendatang, dirinya bersama
Tauhid Soleman akan menggantikan posisi 'Haji Bur', sapaan karib Burhan
Abdurahman. Sikap optimis ini menurutnya, karena PKB merupakan partai pemenang
di Kota Ternate.
"Karena itu saya
siap mendampingi Bapak Tauhid secara ikhlas dan tulus melanjutkan pembangunan
Kota ini," tegasnya.
Dirinya mengaku,
terhitung 10 Tahun lamanya, PKB selalu mendampingi Wali Kota Burhan
Abdurrahman. Artinya, lanjut Jasri, ini semakin memperkuat keyakinan bahwa
Paslon yang berakronim TULUS akan menggantikan posisi Wakil Kota saat ini.
Jasri menegaskan, dari
kepemimpinan 'Ko Syam' hingga 'Haji Bur', dirinya optimis TULUS akan
'Hat-trick' kemenangan pada Pilwakot Ternate 2020.
"Makanya kita harus Hat-trick. Perjalan
Haji Bur sama halnya dengan Bapak Tauhid.
Kami ingin Ternate menjadi kota yag mendiri dan berkeadilan. Keadilan
harus distribusi secara baik. Saya yakin warga Kalumata 50 persen memilih
dengan hati tulus," pungkasnya (red).