Kades Tawa Gane Barat Ambil Hak Warga Korban Gempa

Sebarkan:
Salah satu rumah warga Gane Barat yang rusak akibat gempa 7,2 Magnitudo tahun 2019. (Istimewa)

HALSEL- Kepala Desa Tawa Tawa Kecamatan Gane Barat Maruf Hi. Ishak diduga mengambil hak berupa biaya bantuan gempa rehap rumah rusak ringan tahap kedua dan ketiga salah satu warga Desa Tawa Kader Samsi korban gempa 7,2 Magnito pada tahun 2019 dua tahun lalu.

Kader Samsi, menjelaskan, pada saat dirinya berada di Kota Ternate bersama istri karena istrinya menjalani operasi mata ada pencarian anggaran rehap rumah tahap kedua Rp 4. 000.000, anggaran tersebut Kader meminta salah satu warga Satran Hi. Lutfi sebagai tukang yang bekerja. Santran Lutfi merupakan adik ipar dari Kepala Desa Maruf Hi. Ishak.

"Kades Maruf mencarikan anggaran Rp 4000.000 tahap kedua dan tahal ketiga Rp. 2000.000 total 6000.000," kata Kader saat ditemui di Kantor BPBD Halsel, Rabu 31/3/2021.

Kader menambahkan, setelah anggaran tersebut cair, Kades Maruf Hi. Ishak memberikan kepada adik iparnya Santran Hi. Lutfi. Namun, anggaran tersebut oleh Kades menyuruh Satran untuk membangun rumah Satran yang juga mengalami rusak berat. Mengetahui hal itu, Kader kemudian ke Desa Tawa untuk menanyakan perihal anggaran rehap rumah miliknya.

Namun, Kades Maruf Hi. Ishak beralasan Kader Samsi bukan merupakan pendukung Desa Tawa. Padahal Kader sendiri memiliki KTP dan Kartu Keluarga di Desa Tawa.

"Saya sudah tanya ke kades dia bilang sudah dialihkan atas dasar kebijakan kades," tutur Kader.

Sementara itu, Sekertaris BPBD Muhammad Ichwan Iskandar Alam dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari Kader Samsi. Setelah menerima laporan tersebut, pihaknya akan memanggil Kepala Desa dan Kelompok Kerja Masyarakat (Pokmas) untuk meminta keterangan terkait kejadian ini.

"Kalau hal-hal penyelewengan buatkan saja laporan polisi, supaya ada efek jera bagi oknum tertentu yang mencoba menyelewengkan anggaran bantuan warga," pungkas pria yang disapa Memet ini.

Sementara Kepala Desa Tawa Maruf Hi. Ishak dikonfirmasi ke nomor kontak pribadinya 08218901xxxx tidak tersambung atau diluar jangkauan. (Buwas/PM)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini