Gubernur Malut Buka Start Up Provinsi Program Ekonomi Kampung Terpadu

Sebarkan:
Gubernur Malut buka start up program ekonomi kampung terpadu

TERNATE – Gubernur Provinsi Maluku Utara, KH.Abdul Gani Kasuba, pada Selasa, (7/9/21) Menghadiri sekaligus membuka kegiatan Start Up Provinsi program transformasi ekonomi kampung terpadu yang bertempat di Grand Majang Hotel.

Gubernur Dalam sambutanya menyampikan, pelaksanaan program kampung terpadu secara kualitatif dan kuantatif perlu dilakukan peningkatan koordinasi lintas sektor dalam rangka mendorong percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat berskala desa.

“Kegiatan hari ini memiliki makna penting dan strategis dalam rangka meningkatkan pencapaian dalam upaya mewujudkan desa yang mandiri dan sejahtera di Provinsi Maluku Utara melalui program trnsformasi ekonomi kampung terpadu,” mari kita semua menjadikan momentum ini untuk meningkatkan komitmen dalam mensukseskan program transformasi ekonomi kampung terpadu agar tujuan pemerintah bisa terwujud”ujarnya.

Gubernur juga berharap, dengan kegiatan ini dapat memperoleh hasil yang optimal sehingga dapat menghasilkan rumusan-rumusan kebijakan yang menjadi solusi dan langkah strategis bagi pelalsanaan program TEKAD di Provinsi Maluku Utara.

Sementara laporan kegiatan yang disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Malut, Samsudin Banyo mengatakan, Program TEKAD bermaksud untuk memberdayakan masyarakat desa agar mereka dapat berkonstribusi pada transformasi pedesaan dan pertumbuhan inklusif di Indonesia Timur.

Selain itu kata Samsudin, Program TEKAD di Provinsi Malut pada tahun 2021 akan di laksankan di 12 Kecamatan, 60 desa di 3 Kabupaten, yakni Kabupaten Halbar, Haletang dan Halsel, Penentuan wilayah sasaran berdasrkan hasil survey baseline yang dilakukan oleh tim Unkhir Ternate pada beberapa waktu lalu.

Tujuan pelaksanaan kegiatan Start Up yaitu melaksanakan sosialisasi program transformasi ekonomi kampung terpadu, mengimformasikan program TEKAD kepada pemerintah daerah dan insatansi terkait serta para pangku kepentingan, memperoleh ummpan balik dari pemerintah daerah dan instansi terkait terhadap program TEKAD, serta kesepakatan gubernur dan para bupati akan melaksanakan program TEKAD.

Dalam kesempatan yang sama juga dilakukan penendatanganan pernyataan komitmen bersama antara Sekjen Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dengan Gubernur Malut, serta pemandatanganan komitmen bersama antara Sekjen Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dengan Bupati Halmahera tengah, Wakil Bupati Halmhera Selatan serta Sekretaris Daerah Halmahera Barat.

Nampak hadir dalam kegiatan Start Up tersebut, Staf ahli Kementrian Desa, PDT dan Transmigrasi, Bupati Halteng, Wakil Bupati Halsel, Sekda Halbar, Direktur Pengembangan produk unggulan desa PDT dan Transmigrasi, Direktur Perencanaan Teknis Ditjen PEID Kementrian Desa PDTT, Pimpinan OPD lingkup Pemerintah Prov Malut, serta para tamu undangan lainya. (Hms)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini