Komisi IV Deprov Apresiasi Langkah Kadikbud Malut Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan

Sebarkan:

 

Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Utara, Haryadi Ahmad
TERNATE - Langkah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) yang mengaktifkan pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di Kabupaten/Kota di Maluku Utara mendapat apresiasi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Malut.

Ketua Komisi IV Deprov Malut Haryadi Ahmad, kepada wartawan Kamis (23/9/2022) mengatakan, pasca pengalihan status SMA/SMK dari Kabupaten/Kota ke Provinsi, satu-satunya kepala dinas Pendidikan, Imam Makhdy Hasan yang mampuh mengaktifkan kembali kepengurusan MKKS dan MMGP,yang sebelum tidak dibentuk oleh kadis- kadis sebelumnya.

“Kita tau bersama bahwa keberadaan MKKS baik itu SMA maupun SMK dengan tujuan, dapat meningkatkan peran kepala sekolah dalam menyelenggarakan pendidikan nasional,”ujar Haryadi.

Menurut Haryadi tujuan MKKS adalah peningkatan dan pengembangan kompetensi seorang kepala sekolah baik itu Pelaksanaan pembinaan teknis secara vertikal maupun horizontal. Yang dimaksud horizontal adalah antar sesama kepala sekolah.

“Perbaikan kinerja kepala sekolah yang diimplementasikan dengan cara berbagi permasalahan, pengalaman, dan inovasi saat menunaikan tugas profesi,”ucapnya.

Sebagai mitra kerja kata Haryadi, Komisi IV tetap memberikan suport kepada Kadikbud Malut, Imam Makhdy untuk tetap menjalankan program yang dapat meningkatkan mutu pendidikan di Maluku Utara”.

Disisi lain Haryadi mengatakan pembentukan MGMP dengan tujuan, memperluas wawasan dan pengetahuan guru dalam berbagai hal, khususnya penguasaan substansi materi pembelajaran, penyusunan silabus, penyusunan bahan-bahan pembelajaran, strategi pembelajaran, metode pembelajaran, memaksimalkan pemakaian sarana/prasarana belajar, memanfaatkan sumber belajar.

Tak hanya itu, memberikan kesempatan kepada anggota kelompok kerja atau musyawarah kerja untuk berbagi pengalaman serta saling memberikan bantuan dan kerja untuk berbagi pengalaman serta saling memberikan bantuan dan umpan balik.

“Seperti dan membantu anggota kelompok kerja dalam melaksanakan tugas-tugas pembelajaran di sekolah,”tutupnya (rd)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini