Dana Bosda Senilai Rp. 12,3 Miliar Terancam Hangus

Sebarkan:
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Halmahera Timur, Beni Sutarman

HALTIM - Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara melalui Dinas Pendidikan tahun ini menganggarkan Dana Bantuan Operasional Daerah (Bosda) senilai 12,3 miliar.

Namun anggaran tersebut baru dilakukan pencarian triwulan I. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan haltim, Beni Sutarman ketika disambangi sejumlah awak media. Rabu (6/10/21)

Menurut Beni, anggaran Bosda pada triwulan II dan III belum dicairkan lantaran pihak Sekolah lambat dalam memasukkan laporan pertanggungjawaban.

“Saat ini sudah masuk triwulan berikutnya, akan tetapi sejauh ini pihak sekolah baik TK, SD maupun SMP belum juga memasukan laporan triwulan satu, Sementara untuk dilakukan pencairan triwulan II dan III harus menyelesaikan laporan pada triwulan satu,”ujar Beni.

Agar tidak menyalahi aturan kata Beni, pihak sekolah harus menyelesaikan laporan triwulan I baru bisa diajukan permintaan ke keuangan untuk dilakukan pencairan berikutnya.

Beni menambahkan, untuk mempercepat laporan tersebut, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan seluruh kepala-kepala sekolah dan sudah disampaikan, jikalau ada kendala maka sampaikan ke Dinas sehingga ada tim verifikasi yang disiapkan untuk membantu serta melakukan pendampingan.

“Setelah pertemuan itu, sampai sekarang tidak satupun kepala sekolah yang menyampaikan kendala maupun hambatan terkait pelaporan triwulan I,”ucap Beni.

Beny juga merasa heran dengan laporan triwulan I yang dinilai lambat. Sementara dana Bosda suda ada dan tersimpan di Dinas Keuangan sejak tahun 2010 hingga saat ini, akan tetapi pelaporan pada triwulan satu tidak saja kunjung selesai.

Untuk itu dirinya beranggapan jika sampai akhir tahun ini tidak ada yang masukan laporan maka sudah pasti anggaran tersebut dikembalikan ke Daerah.

“Anggaran Bosda saat ini masih berada di keuangan, nanti ketika ada permintaan pencairan triwulan II baru dicairkan, kalau tidak memasukan laporan sampai akhir tahun maka tidak jadi soal, karena sudah pasti dikembalikan ke Daerah,”cetusnya.

Untuk itu Beni berharap kepada semua kepala-kepala sekolah agar segera memasukkan laporan pertanggungjawaban Bosda triwulan I agar bisa dilakukan pencarian tahap II dan III.(rian)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini