Irfan Abdurahim Dalang Kegaduhan KNPI

Sebarkan:
Karateker Ketua DPD KNPI Halsel Irfan Abdurrahim. (dok. pribadi Ivan Pers)
HALSEL - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten  Halmahera Selatan (Halsel) menegaskan tidak berharap dana hiba dari pemerintah.

Ketua DPD KNPI Kabupaten Halsel Fahrizal Rahmadi melalui Ketua Bidang Informasi dan komunikasi, Nandar Jabid mengatakan bahwa KNPI dibawa kepimpinan Fahrizal tidak bergantung dana hibah. Fahrizal mempersilahkan Pemda Halsel mau salurkan dana hibah ke KNPI versi halusinasi Irfan dan Ananta.

"Selama masa kepimpinan Fahrizal hanya dapat anggaran Rp 40 juta namun itu kepentingan pembayaran sekertariat KNPI. Sementara, kegiatan lain-lain tidak ada dari anggaran Pemda Halsel," kata Nandar, Selasa 12/10/2021.
 
Nandar juga menuturkan bahwa untuk selama satu tahun kepimpin Fahrizal Rahmadi, KNPI Halsel tidak ada kata terpecah belah karena KNPI kepengurusan Fahrizal itu, lahir dari musyawarah daerah yang di dukung oleh seluruh OKP cipayung dan ormas.

"Hanya Irfan yang datang dengan SK karateker yang bikin terpecah belah sehingga terjadi dualisme kepengurusan KNPI itu," tutur Nandar.

Sementara itu Ketua Bidang Transmigrasi, Amrul Doturu menilai penempatan Ananta Rizky Raya Perdana Sidik yang notabene anak sulung Bupati Usman Sidik, sebagai sekretaris KNPI adalah sebuah langkah untuk memecah belah KNPI yang telah eksis saat ini.

"Saya menduga Irfan menjadikan anak Bupati hanyalah semata-mata untuk memanfaatkan kepentingan segelintir orang saja bukan sebuah proses membangun eksistensi dan persatuan pemuda Halsel dalam kiprah KNPI," ungkap Amrul.

Amrul menambahkan, dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga KNPI tidak dijelaskan secara detail tentang syarat keanggotaannya, tetapi secara etika organisasi penempatan Ananta Rizky Perdana Sidik sebagai sekretaris sangat tidak elok dan ini hanya sebuah proses pemanfaatan untuk kepentingan segelintir orang.

"Apa yang dikoar-koarkan Irfan saat ini bukanlah sebuah itikad baik yang ingin menyatukan KNPI tetapi justru ini hanyalah sebuah euforia dan logikanya kita bisa memahami arah ini mau kemana," imbuhnya

Dalam sejarah berKNPI kata Amru, dirinya belum mendapat peristiwa semacam ini seperti yang dilakukan  Irfan Abdurrahim. Untuk itu, dari posisi anak Bupati sebagai sekertaris tentu semakin terbuka ruang untuk dipahami prospek seperti apa KNPI versi Irfan Abdurrahim ini.

"Perlu saya tegaskan bahwa tidak ada upaya penyatuan KNPI di Halsel karena bagi saya KNPI di Halsel hanya satu yang di Ketua oleh Fachrizal Rahmadi, Ketua DPD Malut Irman Saleh, dan Ketua umum Noer Fadjriansyah," pungkas Amru.

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini