Gelar FGD Ini Sasaran USAID BER-IKAN

Sebarkan:
Focus Group Discussion (FGD)

TERNATE, PotretMalut –  Untuk membantu mendukung pengelolaan perikanan berkelanjutan, United States Agency for International Development (USAID) Bersama Kelola Perikanan (BER-IKAN)  menggelar Focus Group Discussion (FGD).

Kegiatan tersebut dibuka langsung Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara Samsuddin Abdul Kadir bertempat di Sahid Bela Hotel Ternate, Selasa (10/1/2023). 

Dalam sambutanya Sekda mengatakan, FGD ini bertujuan meningkatkan kemampuan mengelola potensi perikanan secara berkelanjutan dan berkeadilan serta mengembangkan potensi sumber daya perikanan untuk mendukung sektor ekonomi Maluku Utara.

“Saya mengapresiasi dan kepada USAID BER-IKAN atas gagasannya dalam mengembangkan potensi perikanan,”ujarnya.

Sementara Deputi collaborative implementation program (CIP) Saut Tampubolon mengatakan, USAID BER-IKAN) merupakan program kerjasama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Amerika.

“Amerika membutuhkan sumber daya ikan untuk konsumsi mereka, sementara Indonesia mempunyai sumberdaya ikan dan memerlukan devisa negara dengan tujuan memajukan kemampuan Indonesia melakukan pengelolaan Perikanan secara berkelanjutan dan berkeadilan,”ucapnya.

Saut Menuturkan, ada empat sasaran yang harus dicapai, yakni membantu pemerintah daerah membangun kebijakan dan kepatuhan, meningkatkan tata kelola Nelayan Kecil sehingga produk nelayan memiliki kualitas mutu yang baik dan memiliki daya saing di Pasar ekspor, Membangun kemitraan dengan pelaku usaha mulai dari hulu sampai ke hilir di Provinsi Maluku Utara, Melindungi spesies yang terancam punah.

Untuk Target USAID Ber-ikan kata Saut adalah untuk meningkatkan perekonomian lima ribu nelayan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) yang melingkupi Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara.

Fauji Momole  selaku Kepala Balai Pengelolaan Pelabuhan Perikanan Daerah (BP3D) Wilayah III Ternate juga mengungkapka, di Maluku Utara ada tiga titik lokasi yang dipilih untuk pengembangan program USAID Ber-Ikan diantaranya Kabupaten Halmahera Selatan, Kabupaten Kepulauan Sula, dan Kabupaten Kepulauan Morotai. 

“ada tiga daerah yang dipilih untuk pengembangan program USAID BER-IKAN, yakni Halmahera Selatan, Kepulauan Sula dan Morotai,” jelasnya.

Fauji berharap, Dinas Kelautan dan Perikanan Malut agar bersinergi dengan daerah yang telah dipilih untuk menetapkan program yang bersentuhan langsung dengan komuditi yang dikembangkan. (red)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini