TERNATE, PotretMalut - Dinas Kehutanan Provinsi Maluku Utara (Malut) bersama Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS-HL) Ake Malamo Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan (KLHK) menggelar Workshop Ke-II Penyusunan Rencana Kerja Sub Nasional Indonesia's Folu Net Sink 2030.
Workshop dengan tujuan menyusun dokumen sebagai komitmen sektor kehutanan menuju net-zero emission pada 2030 itu melibatkan tenaga ahli, akademisi dari IPB, Unkhair, dan UNIRA, OPD, maupun Satuan Kerja (Satker) di Malut baik instansi pusat maupun daerah.
Workshop untuk perbaikan dokumen sebagai penyeimbangan pembangunan tersebut dipusatkan di Sahid Bella Hotel, Selasa, (13/6/2023).
Kepala BPDAS Ake Malamo Joko Widiyanto mengatakan, Draf telah siap tinggal disempurnakan untuk finalisasi pada Workshop ke-III di Jakarta yang ditargetkan pada Juli mendatang.
"Sampai sekarang draf sudah siap tinggal kita sempurnakan lagi, terkait saran dan masukan dan perbaikan dari peserta dan tim penanggap," ungkap Joko
Joko menambahkan, Folu Net Sink adalah program bersama sehingga pembangunan perekonomian diimbangi dengan pembangunan lingkungan berdasarkan pada prinsip pembangunan berkelanjutan.
Selain itu, Joko optimis Malut dapat mewujudkan Net-Zero Emission sebagai kepentingan nasional dan kontribusi masyarakat global menuju pemulihan hijau karena keadaan lingkungan di Malut.
"Secara umum, 60 sampai 70 persen hutan di Maluku Utara adalah kawasan hutan yang relatif kondisinya masih bagus dan akan dipertahankan, " tandasnya. (Mail/red)
.jpg)
.jpg)