Minyak Kelapa Jenis VCO dan Non-RBD Asal Moti Siap Dipasarkan

Koordinator home industri OTI Production, Aida Usman 

TERNATE, PotretMalut - Pengolahan hasil bumi melalui rumah produksi (home industri) merupakan solusi pengembangan ekonomi masyarakat.

Hal tersebut disadari Komunitas Orang Moti (OTI) Production dengan melakukan Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan maupun workshop pengolahan minyak kelapa yang dilakukan pada gelaran Moti 1322 Basuara pada 11-12 Agustus lalu.

Saat ini, Warga yang mengikuti pelatihan sudah mulai mengembangkan usaha minyak kelapa, salah satunya adalah jenis virgin coconut oil (VCO)

Selain minyak jenis virgin sebagai produk kesehatan dan kecantikan, pengembangan usaha melalui rumah produksi (home industri) ini juga memproduk minyak non-RBD (Refine, Bleach, dan deodorize) sebagai bahan pangan.

Koordinator Home Industri OTI Production, Aida Usman mengatakan, pasca kegiatan Moti 1322 Basuara beberapa waktu lalu, pihaknya sudah berkomitmen untuk mengembangkan usaha VCO tersebut.

"Dari Pelatihan itu kami sudah komitmen bahwa VCO dan minyak goreng yang diberi nama Groni akan dikembangkan sebagai wirausaha baru di Moti, Alhamdulillah diawal ini sudah bisa menghasilkan 10 botol VCO dan minyak goreng," ujar Aida, Selasa, (29/08/2023).

Aida mengaku, pengolahan minyak kepala melalui home industri punya potensi ekonomi yang bagus. Sejak awal produksi, pihaknya sudah mendapat banyak pesanan dari warga diluar Moti.

"Langkah awal ini ternyata punya prospek yang bagus, semoga kedepan terus bisa eksis. Kami secara pribadi menyampaikan terima kasih ke pak Ramli dan pak Ikram Sangaji yang sudah datang untuk membimbing ibu-ibu di Moti, terima kasih juga kami sampaikan ke teman-teman OTI Production yang sudah memberikan kami kesempatan untuk bisa mendapat ilmu," ungkapnya.

Menurutnya, saat harga kelapa (kopra) yang menurun, pengolahan VCO dan minyak goreng merupakan solusi karena bahan bakunya terjangkau juga proses pengolahannya sangat mudah.

“Bahan bakunya mudah didapat, kami mohon doa dan dukungan dari semua pihak agar pengolahan minyak kelapa dan VCO ini terus berlanjut, jika ada orang Moti yang mau belajar kami juga memberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman kami meskipun ini juga baru awal biar kita sama-sama belajar," pungkasnya. (Mail/red)