BPD HIPMI Maluku Utara Abai Arahan BPP, Korwil Indonesia Timur Diduga Ikut Bermain

Sebarkan:
Nurcholish Rustam, juru bicara Caketum Firdaus Amir 
TERNATE, PotretMalut - Menuju pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) VI BPD HIPMI Maluku Utara, tensi internal organisasi kian memanas.

Ketua BPD HIPMI Maluku Utara, Sofyan MU Sangadji, dituding melakukan pembangkangan terhadap arahan serta keputusan Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI, terkait penetapan tuan rumah Musda.

Tudingan ini disampaikan Nurcholish Rustam, juru bicara Caketum Firdaus Amir (FA). Cholis sapaan akrabnya menyebut, polemik soal penempatan lokasi Musda tidak hanya dipicu oleh sikap BPD, tetapi diduga melibatkan Korwil BPP HIPMI Indonesia Timur, Bachtiar Kadir.

"Korwil diduga ikut bermain dalam tarik-menarik penentuan lokasi Musda. Kami menduga Bachtiar juga menjadi aktor di balik persoalan ini," ujar Nurcholish dalam keterangannya, Jumat (21/11/2025).

Menurutnya, posisi Korwil harusnya menjadi perpanjangan tangan BPP di daerah, untuk membantu menyelesaikan permasalahan. bukan memperkeruh situasi atau berdiam diri saja.

Cholis mengklaim, pihaknya menerima informasi bahwa Korwil turut mengatur skenario pembangkangan BPD terhadap instruksi BPP.

"Sebagai Korwil, mestinya ia menjaga marwah organisasi. Namun justru diduga menjadi bagian dari masalah yang terjadi di BPD," tegasnya.

Cholis mendesak Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar Himawan Buchari, segera mengambil langkah tegas. Ia meminta BPP menertibkan Korwil Indonesia Timur maupun BPD HIPMI Maluku Utara demi menjaga wibawa organisasi.

"Kami meminta Ketum BPP HIPMI, segera menindak Korwil dan BPD Maluku Utara agar menjadi contoh ketegasan dalam menjaga marwah HIPMI," pungkasnya. *

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini