Hadiri Bukber KAPITA, MSR Serukan Politik Entrepreneur Pemuda

Syamsul Rizal Hasdy saat sambutan 

TERNATE, PotretMalut - Koalisi Pemuda Indonesia (KAPITA) Maluku Utara menggelar buka puasa bersama bertajuk "KAPITA Untuk Indonesia Raya".

Agenda yang tak pernah alpa digelar KAPITA setiap bulan Ramadhan itu, di pusatkan di Royal Resto Ternate, Sabtu, (23/03/2024).

Panglima KAPITA Malut, Imanullah Muhammad saat sambutan mengatakan, yang terpenting bagi KAPITA Malut adalah ukhuwah (Persaudaraan) yang harus tetap terjaga karena banyak hal yang harus dilakukan kedepan.

"Kita tetap bersilaturahmi, pererat ukhuwah karena banyak hal yang harus kita lakukan," sebutnya.

Bersamaan, Bendahara KAPITA Malut, Ghifar Bopeng menyebutkan, setiap momen di Maluku Utara, KAPITA selalu memainkan dinamika di dalamnya.

Foto bersama usai buka puasa

"KAPITA harus terlibat dan mengambil bagian pada momen politik, karena tahun 2024 ini menjadi titik awal pergantian dari senior ke junior," ungkapnya.

Sementara, Laksamana KAPITA Pusat, Syamsul Rizal Hasdy menyebutkan, peran pemuda sangat penting, karena sejatinya bangsa Indonesia digagas oleh kaum muda melalui pemuda 08 dan pemuda 28.

"Bahkan terjadinya pergantian berbagai dinamika politik dan sosial, peran pemuda sangat dibutuhkan. Peran pemuda tidak seharusnya menunggu kapan kaum tua akan mati atau kapan menyerahkan tampuk kekuasaan. Pemuda, jika tidak mendapat momentum, harus membuat momentum," ungkap Syamsul. 

Lelaki yang juga Presdir PT Tekindo Energi ini menceritakan,  diantara ratusan pimpinan Perusahaan Strategis Nasional bidang pertambangan di Indonesia, baik nikel, batu bara, oil, dan gas, dirinya adalah yang termudah.

"KTT G20 di Bali, yang membahas Minerba dan dihadiri sekitar 400 investor luar negeri, sekitar 23 negara yang hadir, ternyata dari Malut, hanya Syamsul Rizal yang bisa menunjukkan di mata dunia," tuturnya.

Dalam konferensi yang fokus pada pertambangan hijau itu, lelaki dengan sapaan akrab MSR ini dapat mempresentasikan salah satu endemik (Hewan yang habitatnya hanya ada di satu kawasan) Malut yaitu burung bidadari kepada salah satu investor asal Amerika.

"Akhirnya saya diundang ke Amerika, Saya akan membawa teman-teman saya datang kesana," sebutnya.

Ia berharap, pemuda Malut terlibat dalam dinamika politik tanpa mengabaikan prinsip keilmuan masing-masing.

"Konsentrasi politik pemuda itu harus berlandaskan prinsip keilmuan masing-masing. Kualitas intelektual harus terus kita kembangkan," seru Syamsul.

Lelaki yang telah menyatakan sikap sebagai calon Walikota Kota Tidore Kepulauan dan memiliki sejuta pengalaman di dunia entrepreneur (Pengusaha) ini mengatakan, penting untuk membangun Maluku Utara melalui entrepreneur. Ia lantas menyerukan "Politik entrepreneur pemuda sebagai langkah tepat membangun". (Mail/red)